Saranghae My Evil (part 4, One Love)
By: sung_wookie_hae tags: lee sungmin, kim Ryeowook
Do you want love… naega uhttuhkhaeya dwae
And i want love.. ajik saranghaneunde
The memories are beautiful never let you go
Do you want love.. naega uhttuhkhaeya dwae
And i want lov..e ajik saranghaneunde
Amu guhtdo hal soo uhbge dwebuhryin guhl juhldae ijjimothaneun guhl
Please don't go my girl
One love one love…..
The memories are beautiful always be my girl…..
One love one love…..
The memories are beautiful i don't wanna ever say good bye….
(one love- super junior)
RYEOWOOK’s [POV]
Kenapa ia berlari? Kenapa ia berlari setelah melihat mereka berpelukan? Ada apa ini?
Aku berlari mengejarnya, larinya cepat sekali ternyata, ahhhh,… aku tak dapat berlari secepat itu sekarang, mungkin dulu aku bisa, tapi sekarang sudah tidak…
Aku merasakan sakit itu lagi.. ahhh.. tolong tuhan, jangan sekarang, jangan sekarang…
“sangsun….” Aku memanggil namanya, ia baru berhenti. Membelakangi ku, sehingga aku tak dapat melihat wajahnya,
“maaf Oppa, aku harus pulang sekarang, aku baru ingat kalau hari ini aku sedang ada janji dengan Oppaku di rumah, mianhae, besok kita teruskan lagi, mian aku sedang terburu-buru” ia langsung pergi dan berlari lagi.
Kenapa dia ini? Mungkinkah dia cemburu?
I wanna hold your hands
(Everytime I'm thinking about you)
I wanna kiss to your lips (nae ma-eum gadeukhi)
I wanna fall in love with you
It must be beautiful lovely day
tiba-tiba ponselku berbunyi, ada satu pesan singkat… oh dari hyung itu, sudah lama tak bertemu dia semenjak ia kuliah di Amerika, dan sekarang ia mengajakku bertemu di salah satu café. Kira-kira ada hal penting apa ya?
“maaf menunggu lama Hyung” kataku kepada laki-laki yang duduk di pojokkan café. Ia tak berubah sedikitpun dari 5 tahun lalu saat aku bertemu dia. Dia masih imut, haha, terlihat masih muda, seperti masih seumuran dengan ku, padahal dia lebih tua 4 tahun dariku. Ah Hyung itu.. dialah yang pertama kali mengajariku tentang fotografi 5 tahun lalu, sebelum ia pindah ke Amerika untuk melanjutkan kuliahnya, aku merindukannya, terutama pada adik perempuannya, apa kabar ya dia sekarang?
“aku belum lama kok” jawabnya santai. “kau mau pesan apa? Aku tidak merepotkanmu kan kalau aku menyuruhmu datang kesini?” tanyanya khawatir. Hyung yang satu ini memang benar-benar baik sekali.
“hmmm.. aku pesan menu yang sama seperti Hyung saja. Bagaimana keadaan Hyung? Apakah Hyung sudah lulus dari perguruan tinggi?” kataku bersemangat
“ne. araseo…. Kabarku baik, dan aku sekarang sibuk membantu appaku menjalankan bisnisnya, aku baru saja lulus kuliah 2 bulan yang lalu. Bagaimana keadaanmu? Aku dengar kau menjadi ketua fotografi club disekolahmu ya? Pasti banyak cwe yang mengejarmu.. Apakah salah satu dari mereka membuatmu tertarik?” kata hyung, yang langsung saja membuat mukaku merona merah.
“aniyo, hyung… aku belum punya pacar kok, dan sampai sekarang belum ada yang membuatku tertarik. Hyung sendiri apakah sudah mempunyai pacar?” tanyaku sambil membalasnya.. haha
“mwo?? Ahh kau ini, kaukan sudah dewasa, masa belum punya pacar sih. Wae?? Apakah kau masih menunggu adikku? Hahahaha” ia tertawa keras sekali membuatku menjadi malu “kalau soal pacar, aku sudah menemukannya, setahun yang lalu, ia adik dari temanku saat aku kuliah di Amerika, namanya Shindong. Aku berkenalan pertama kali dengan adiknya yaitu kimi, saat ulang tahunnya yang ke 19 tahun, umurnya di bawahku setahun, hahaha, dia terlihat manis sekali karna ia keturunan China, jadi sampai sekarang kau masih memikirkan adikku?” katanya santai
Uhukkk..uhuuukkk…. aku tersedak, hyung langsung mengambilkan aku air “ ahhh Hyung ini ada-ada saja deh, itu kan kisah cinta masa lalu, bagaimana keadaannya? Dan bagaimana dengan kekasihnya itu?” kataku mencoba untuk mengulang kisah cinta pertamaku itu.
“mwo? Dia baik-baik saja, dan tentang laki-laki itu, dia hilang bagaikan di telan bumi, entah dimana ia sekarang, dan itu membuat adikku sangat sedih. Apakah kau masih mencintainya wookie? Apakah kau mau menolongku?” katanya lirih.
“hmmm.. aku tidak tahu Hyung, aku sudah tidak bertemu dengannya hampir 5 tahun, aku tidak tahu bagaimana perasaanku, memangnya Hyung minta aku menolong apa? Mencarikan pacarnya itu?” kataku berbohong, jujur saja, sampai sekarang aku memang masih sangat merindukannya, sangat.. sangat.. dan mungkin aku masih mencintainya. Dia adalah cinta pertamaku, walau saat itu dia lebih terbilang dekat dengan lelaki lain, tapi aku masih sangat mencintainya, bahkan aku melawan dan bertahan dari semua penderitaanku hanya karna dia, dan hanya untuk menunggu dia, dialah yang selalu memberiku semangat dan harapan akan adanya keajaiban.
“aniyo. Bukan itu, aku minta kau mau melindunginya, menjaganya, juga menemaninya, aku takut ia merasa kesepian saat aku harus bertugas ke luar kota atau ke luar negeri.” Ucapnya, yang membuatku makin teringat masa lalu yang amat menyedihkan itu
“tapi diakan masih ada di Paris, dan mungkin baru kembali tahun depan, mianhae Hyung.. lagi pula aku…” aku tak melanjutkan kata terakhirku, karna aku tak inigin membuat Hyung sedih dan kecewa Karna sudah ada orang lain yang mulai membuat taman di hatiku berbunga.
“gwenchana… karna ada wanita lain ya? Hahaha.. apakah dia wakilmu di fotografi club?” pertanyaan Hyung itu membuatku tak bisa berkata apa-apa, karna semua itu benar.
“pasti dia adalah perempuan yang bisa membuatmu selalu tersenyumkan wookie?” katanya sekarang tanpa ada rasa sedih sedikit pun, malah bisa terlihat senang. “dan satu lagi wookie, sebenarnya adikku sudah pulang ke korea 6 bulan yang lalu hahahaaha” pernyataannya yang terakhir itu benar-benar membuatku terperangah. Sekarang aku benar-benar senang, tapi juga bingung.
“MWO?? Benarkah itu Hyung?” kataku setangah berteriak, “kenapa Hyung tidak pernah bilang padaku?” kataku kesal sekaligus senang
“jangan marah wookie, aku baru kembali ke Korea 2 bulan yang lalu, jadi butuh waktu lama untuk mencarimu, mianhae wookie, apakah berita ini sanggup mengalihkan perhatian mu dari wanita idamanmu itu?” kata Hyung santai.
Aku benar-benar bingung sekarang , mana yang harus aku pilih? “mianhae Hyung aku tidak tahu, sangat berat memilih diantara mereka berdua, mereka sangat mirip, aku,,,aku,, benar benar bingung , lagi pula adik Hyung itu pasti akan memilih untuk mencari kekasihnya.” hah.. apa yang harus aku lakukan sekarang? Benarkah perbuatanku itu tadi?
“hahaha… jangan bingung wookie, dan jangan juga mencoba untuk memilih, aku senang kau memilih wanita itu, jagalah dia, dan lindungilah dia wookie, aku sangat senang” dan sekarang aku malah bingung setengah mati, ada apa ini? Apakah ini hanya actingnya belaka untuk menutupi kesedihannya? Tapi aku pasti melindungi dia Hyung, aku janji, aku mencintainya sekarang, dan selamanya…
“jungmal mianhae Hyung…” aku tertunduk, tak berani melihat Hyung
“gwenchana wookie-ah…” aku melihat senyumnya, benar-benar tulus, seperti malaikat “taukah kau, pengakuanmu tadi benar-benar membuatku lega, aku sangat senang” sambil menepuk-nepuk pundakku “dan taukah kau? Wanita yang kau cintai itu, adalah orang yang kita bicarakan dari tadi, dialah adikku Lee SangSun” sekarang ia malah tertawa keras sekali melihat aku yang sudah berkaca-kaca.
“Mwo? Apa maksudnya ini Hyung? Benarkah dia? Adikmu? Bagaimana bisa?” aku ingin teriak saking senangnya sekarang
“ya, dia pindah 6 bulan yang lalu, dan kemarin, dia memberitahuku tentang kamu yang menjadi ketua fotografi club, hahahaha, untung saja aku tidak memberitahu dia, bahwa aku mengenal kau dengan amat baik wookie-ah, dia rupanya mengagumimu.” kata Sungmin Hyung yang masih tersenyum lebar.
Aku meneteskan air mata kebahagiaan yang sudah aku nantikan dari 5 tahun lalu. “jadi Hyung sudah tau? Ahhh tega sekali kau Hyung membuat jantungku hampir lepas tadi” kataku menghapus air mata
“hahahahaha…. Jagalah dia, lindungilah dia, sayangilah dia dan temanilah dia, aku mempercayaimu sepenuhnya wookie” katanya tulus dan membuatku ingi terbang sekarang
“pasti Hyung, pasti, aku akan melindungi dia dengan segenap jiwaku, tapi aku mempunyai satu permohonan kepadamu Hyung, jangan kau beritahu dia kalau kita sudah saling mengenal, aku ingin dia mencintaiku dengan tulus, gomawo Hyung” kataku sambil memeluk Sungmin Hyung
“baiklah kalau itu maumu, seharusnya aku yang berterima kasih wookie-ah” kata Hyung menepuk pundakku
“tapi Hyung, bagaimana dengan keadaan ku yang saat ini makin melemah? Dan tolong jangan beri tahu dia tentang keadaanku saat ini” kataku kembali sedih.
“tenanglah kau pasti bisa bertahan, yang kau pikirkan sekarang adalah kebahagiaan SangSun dan dirimu dulu” ka Hyung menyemangatiku
Aku menatap Hyung lekat-lekat, ingin sekali aku melompat ke arahnya dan berterima kasih kepadanya. Aku pasti akan menjaganya, pasti, pasti Hyung, aku janji.
SUNGMIN’s [POV]
Hah.. senang sekali rasanya sudah menemukan orang yang cocok untuk melindungi adikku, batinku berkata saat menyetir mobil untuk pulang ke rumah
Shining Star! like a little diamond, makes me love
Naegen kkoomgyeolgateun dalkomhan misoro nal barabomyeo soksagyeojweo
handphone ku berbunyi satu pesan singkat dari adikku tercinta yang menyuruhku cepat pulang, namun harus berhati-hati. Hahahaha.. aku hanya tersenyum melihat senyum singkat dari adikku itu, my little angel.
Aku melihatnya, duduk memandangi layar komputernya, sepertinya lagi searching info terbaru dari group band favoritnya , Super Junior, *hehe*
“hai Chagiya,” aku melihatnya menghapus air matanya dan ia langsung berlari kearahku
“kenapa baru pulang sekarang? Aku menunggu Oppa” ia menangis di pelukanku
“ada apa Chagiya? Apa ada berita terbaru tentang super junior yang membuatmu sedih?” aku teringat saat ia mendengar salah satu personil grub band super junior yang mengalami kecelakaan tragis, ia langsung menelponku dari Paris dan menangis di telfon.
“aniyo, aku.. aku punya masalah lain” katannya sedih
“mwo? Ceritalah ke pada Oppamu ini, apakah ini tentang evil lagi??” kataku sambil mengelus rambutnya
“aniyo.. tapi ini tentang orang yang mempunyai sifat yang sama seperti evil, sepertinya aku mulai menyukainya” katanya yang sekarang sudah mulai tenang. Apa ini? Dia jatuh cinta sama orang lain? Bagaimana dengan Ryeowook?
“ohh.. sangsun, lalu apa masalahnya? Dia tidak menyukaimu?” tanyaku heran
“aku ngga tau Oppa, sepertinya dia sudah mencintai orang lain” ia kembali sedih
“sudahlah jangan bersedih lagi, kalau dia jodohmu, pasti dia akan kembali padamu. Aku yakin itu, oh ya hari ini kau tidak ikut fotografi club?” tanyaku
“tidak Oppa, aku tidak enak badan hari ini” katanya.
“oh.. siapa ketua fotografi club yang kau ceritakan kemarin? Apakah dia baik? “ Tanya ku mencoba memancing.
“oh. Wookie oppa, dia sangat baik oppa. Dia bagaikan malaikat.” Katanya sambil tersenyum
“apakah kau menyukainya?” tanyaku meledek
“ahh oppa ada-ada saja .. oh ya oppa, lusa aku dan teman-teman sekelasku mau berlibur ke pulau Jeju (pulau cheju), aku boleh ikut ya Oppa, kumohon… kitakan akan liburan tengah semester” katanya manja
“hmmmm… gimana ya.. tapi siapa yang akan menjagamu?” tanyaku ragu.. “ayolah Oppa, hanya 5 hari saja, kumohon, lagi pula disana ada teman sekelasku dan beberapa guru” ia meminta
“baiklah chagiya,, “ kataku sambil tersenyum. Dan ia langsung memelukku erat sekali.
Keesokkan harinya.
“oppa tolong jemput aku sekarang ya di sekolah, aku sudah mau pulang, gomawo oppa” katanya manis di telfon, sesampainya disana aku langsung melihat dia di pintu gerbang
“maaf membuatmu menunggu lama tuan putri” kataku merayu setelah melihat bibirnya manyun
“huh, tidak apa-apa Oppa, aku hanya ingin istirahat hari ini, besokkan aku mau pergi bersenang-senang” katanya riang
“kau tidak latihan di fotografi club hari ini? Tidak hunting tempat lagi?” tanyaku heran.
“aniyo Oppa, hari ini Ryowook Oppa tidak masuk sekolah, jadi aku dan dia tidak bisa melanjutkan kegiatan kami seperti biasanya, aku juga tidak tahu dia tidak masuk kenapa” katanya setengah murung
Ada apa ya dengan Ryeowook? Setelah mengantar sangsun pulang aku beralasan mau pergi sebentar ke rumah teman, di jalan aku mencoba menghubungi Ryeowook, seorang perempuan setengah baya mengangkat telepon itu dan mengatakan wookie ada di rumah sakit.
“kau tak apa?” tanyaku cemas melihat wookie yang terduduk di kursi roda
“tak apa Hyung, mungkin aku terlalu bergembira mendengar kabar dari Hyung kemarin, aku bahkan tidak tidur semalaman.” Jawabnya riang. Aku tak tega menceritakan bahwa mungkin adikku telah jatuh cinta dengan orang lain setelah melihat keadaanya yang seperti ini.
“aku sungguh tak apa Hyung, besok aku akan kembali ke sekolah, hari ini aku hanya mengalami check up saja” kata-katanya membuyarkan lamunanku.
“hmmm.. besok, dia akan pergi berlibur ke Pulau Cheju bersama teman-temannya” jelas ku padanya
“semoga saja dia bisa bersenang-senang besok, oh iya hyung, tolong berikan ini padanya ya, tapi jangan beritahu aku yang memberikannya, bilang saja pengagum rahasia yang memberika ini kepadanya” pintanya. Aku mengambil serangkai bunga indah itu dan berpamitan pergi
Sangsun sangat senang menerima hadiah dari Wookie itu, walau aku tak memberitahukan siapa yang memberikan ini padanya. Ia memaksaku, namun aku hanya bilang padanya, bahwa ini dari penggemar rahasianya..
Keesokan harinya, aku mengantarnya ke sekolah sekaligus mengantarnya pergi berlibur bersama teman-temannya ke pulau jeju memakai bis.
Semoga kau senang Sang Sun………
To be continued…
Maaf kalo di FF ini POV’a Cuma ryoewook ama sungmin oppa.. hehe.. emang sengaja, biar kalian semua bisa tau sifatnya satu-satu tokoh..
Buat penggemar kyuhyun yang udh kangen ama dia, nanti di part 5 akan ada cerita yang menarik tentang dia…. Tunggu yaaaa
Langganan:
Postingan (Atom)
