Ditaemin Amazing Place

this blog for my fan fiction and all about koreaaa.. enjoyyy :)

Pages

Senin, 26 April 2010 at 23.07 Posted by dita hirama 0 Comments

Mianhae onnie (From Jessica) ~one shoot~
By: sung_wookie_hae tags: Jessica Snsd
Special for jessica’s birthday
“yakkkk Jessica! Apa yang kau lakukan?” kata taeyon marah melihat kelakuaan Jessica barusan
“mianhae, aku benar-benar sedang tidak konsentrasi” kata Jessica sambil mununjukkan muka innocentnya
“ahhhhh.. kapan kau bisa untuk berkonsentrasi hah? Tolonglah, ini bukan permainan, kita harus segera menyelesaikan dance untuk single terbaru kita nanti” kata taeyeon sambil menghela nafasnya. Lalu berjalan menuju pintu keluar ruang latihan dan kemudian berseru “sebaiknya latihan kita hari ini cukup sampai disini saja” lalu melangkahkan kakinya tanpa kembali menengok kebelakang
“sepertinya, ia benar-benar marah hari ini” kata sunny keceplosan, sedangkan sooyoung menyenggol sunny pertanda agar sunny lebih menjaga omongannya karena air wajah Jessica saat itu mulai berubah.
“sudah lah, tak usah dipikirkan, mungkin hari ini dia memang sedikit sensitive” kata yuri mencoba menenangkan Jessica.
JESSICA’s [POV]
Aku terdiam di kamar cukup lama rasanya. Aku masih mengingat kejadian tadi pagi saat taeyeon marah padaku. Apakah dia benar marah padaku? Apa ini Cuma semacam trick untuk menjebak ku di hari ulang tahunku?
Tokk tokk tokk
“hei. Apa yang kau lamunkan? Ayo, saat ini waktunya makan siang dan kau harus makan” kata yuri sambil mengatakan penekanan pada kata-kata terakhir. aku hanya bisa pasrah seraya ditarik oleh Yuri ke dapur
“SAENGIL CHUKKAE” tiba-tiba terdengar teriakan saat aku tiba di dapur. Tampak semua member ada di dalam dapur sambil mengenakan topi pesta dan meniupkan terompet.
“ayo tiup lilinnya, jangan lupa make a wish ya” kata tiffany sambil menyodorkan kue tart dan dengan segera aku meniup lilin itu dan berdoa agar kebersamaan kami akan langeng selamanya.
Namun setelah beberapa menit itu, aku menangkap sebuah kejanggalan yang tak aku ketahui dari awal. Semua member tak lengkap, taeyeon tak ada berada di antara kami. Apa dia benar-benar marah padaku?
“tenang saja, tadi dia hanya pamit keluar sebentar, nanti juga kembali lagi kok” kata yuri mencoba menenangkanku saat ia melihat wajahku kembali muram
********
“hei. Bangun.. bangun. Ayo bangun, kau ini susah sekali ya kalau dibangunkan, ayo cepat bangun sica-ah” kata seorang wanita sambil menggoyang-goyangkan tubuhku
“kalau ia tak mau bangun, biarkan saja!!!! Kita sudah telat!! Apa kau mau kita tinggalkan juga Yuri-ah??” kata seorang wanita dengan nada marah, dan seketika itu aku segera bangun dari tidurku. Dan benar saja, wanita itu, sang leader kami, berdiri di ambang pintu sambil menatapku tajam.
Sepanjang perjalanan aku hanya bisa terdiam sambil melihat ke wanita didepanku yang sepertinya masih marah padaku. Hari ini memang hari ulang tahun terburuk sepanjang hidupku. Bagaimana bisa aku harus dimusuhi oleh onnie ku pada saat ulang tahunku? Semua ini membuatku pusing dan terlelap tidur.
“sica-ah. Bangun.. ayolah, kau mau dimarahi taeyeon onnie lagi?” kata Yuri sambil menggoyang-goyangkan tubuhku
“ahhh.. ara.. ara.. ara” kataku yang masih setengah sadar sambil mengucek-bgucek mataku.
“ayo. Bersiap-siap, acaranya kan akan di mulai setengah jam lagi” kata seohyun
“MWO??? Kenapa kalian tak membangunkanku dari tadi hah?” kataku sedikit terkejut
“aduuhh.. kami itu sudah membangunkan mu dari satu jam yang lalu tau!! Kau saja yang seperti biasa tidur ngga bangun-bangun” kata Yoona nyeletuk dari belakang mereka
“uhhhh…” keluhku sambil menyalahi diriku sendiri
***********
“yak.. jadi kita akan memulai permainan untuk mengetahui siapa yang paling pintar, ceroboh juga paling lambat di antara semua member SNSD” kata seorang pembawa acara yang membuyarkan lamunanku.
“onnie kau sudah siap?” kata soehyun yang mengagetkanku
“siap untuk apa?” kataku sambil mengerutkan keningku
“kyaaaa… apa kau tak mendengar hah? Kita akan memulai pertandingan, sudah cepat kepasanganmu sana!!” kata Yuri sambil mendorongku
“pasangan? Pasangan apa? Siapa pasanganku?” kata ku heran, dan setelah itu Yuri memberi isyarat dengan telunjuknya kearah belakangku
“aku satu tim dengannya? Yang benar? Siapa yang memilih?” kata ku protes
“aissshh kau tidak mendengar ya dari tadi? Acara ini kan sudah mulai 1 jam yang lalu, masa kau tak mendengar satu pun peraturannya sih? Ya sudah cepat hampiri taeyeon onnie sebelum dia marah lagi” kata Yuri seraya mendorong tubuhku
AUTHOR’s [POV]
Jessica akhirnya melangkahkan kakinya kearah taeyon di sudut panggung yang telah bersiap di depan sebuah kolam ikan dari kaca. Dengan sedikit terpaksa, Jessica melontarkan senyumnya kea rah taeyeon, namun taeyeon tidak menggubrisnya sama sekali.
“pada hitungan ke tiga kita semua mulai ya.. 1.. 2.. 3” kata pembawa acara “mulaaaaiii…” setelah kata-kata itu semua orang sibuk dengan groupnya masing-masing, namun tidak dengan Jessica, ia hanya terdiam melihat taeyeon yang dari tadi sudah sibuk mengambil ikan di aquarium mini di depannya.
“kenapa kau diam saja hah? Tidakkah kau melihat aku sedang sibuk? Kau malah diam saja” kata taeyeon membuyarkan lamunan Jessica
“tapi… apa yang harus aku lakukan?” Tanya Jessica dengan wajah innocentnya
“aaahhh kau ini, kenapa kau susah sekali berkonsentrasi sih? Cepat bantu aku mengambil semua ikan ini sebelum waktunya habis” kata taeyeon dengan nada marah
“tapi dengan apa?” Tanya jessica ragu-ragu, dan taeyeon hanya melototi Jessica sambil seperti member jawaban dengan apa yang dilakukannya.
Jessica mengambil nafas dan menelan ludahnya. Ia harus menerima kenayataan bahwa ia harus mengambil ikan dengan tangan kosong. Walaupun merasa sangat jijik juga takut, ia mencoba berusaha. Ia menggulung lengan bajunya dan bersiap memasukkan tangannya ke dalam aquarium mini itu. Namun sebelum sempat memasukkan tangannya. Terdengar suara peluit panjang dan sorakan semua audience yang hadir pada saat itu.
“yahhh. Pertandingan selesai .. semua peserta harap menjauhi aquarium” kata pembawa acara. Sejenak Jessica merasa ada kelegaan di hatinya. Namun perasaan itu ciut saat melihat ekspresi taeyeon yang sepertinya benar-benar marah padanya. Jessica ingin sekali minta maaf, namun sepertinya ini bukan saat yang cocok untuk minta maaf.
“yak.. setelah kami hitung, perolehan paling sedikit didapat dari kelompok taeyeon dan Jessica. Sepertinya kekompakan dalam tim ini benar-benar kurang. Dari tadi kami hanya melihat taeyeon yang bekerja. Maka dari itu Jessica harus mendapat hukuman.” Kata pembawa acara yang menohok jantung Jessica
“yak.. Jessica harus memakan ketimun ini.. bagaimana?” kata pembawa acara, sedangkan para audience dan member lainnya terlihat senang juga bersorak. Dalam hati Jessica berpikir ‘kenapa mereka tega sekali terhadap ku, padahal ini kan hari ulang tahunku’
Sekali lagi, Jessica merasakan batinnya tertekan juga merasa seperti terabaikan. Bagaimana ia bisa memakan ketimun yang jelas jelas bukan makanan kesukaannya? Dan pada detik – detik terakhir dimana Jessica sudah kehilangan rasa percaya dirinya, rasa sedih , juga rasa putus asa dalam dirinya. Keajaiban kembali datang
“biar aku yang makan semua ketimun ini, aku rasa satu tim itu artinya saling membantu satu sama lain bukan?” kata seorang wanita di belakang Jessica yang ternyata adalah kim taeyeon
Wanita itu lalu mulai mengambil ketimun dan mulai memakannya satu persatu bahkan sampai habis.
Setelah itu syuting pun break untuk sementara.
“kau lihat taeyeon onnie tidak?” kata Jessica pada sunny.
“aniyo, coba Tanya saja pada hyoyeon onnie” katanya sambil berlalu pergi
“hyoyeon.. kau lihat taeyeon onnie tidak?” kata Jessica
“hmmm.. sepertinya dia ada diruang rias bersama sooyoung” kata hyoyeon lalu kembali menjutkan membaca majalahnya
Jessica pun akhirnya melangkahkan kakinya menuju ruang rias dengan wajah ceria. Namun kakinya berhenti di depan ruang rias sambil mendengarkan percakapan 2 orang wanita di dalam ruang rias yang membuat ekspresi wajahnya berubah drastis
“onnie, kau masih marah sama sica onnie?” kata seorang wanita yang diketahui Jessica adalah sooyoung setelah ia mengintip dari celah-celah pintu
“hah.. bagaimana tidak, lihat saja kelakuannya hari ini” kata taeyeon sinis
“onnie, mungkin saja ia hanya kurang konsentrasi hari ini, seminggu inikan jadwal kita benar-benar padat sekali” kata sooyoung
“ahhh.. kenapa Cuma dia yang tidak konsentrasi? Member yang lainnya masih terlihat fit kok” kata taeyeon masih dengan nada sinis
“mungkin dia sakit hari ini onn”
“sakit? Bagaimana bisa? Kau tahu sendirikan dia baik-baik saja hari ini, memang dia saja yang ceroboh dan babo” kata taeyeon lebih sinis dari sebelumnya, sedangkan Jessica yang masih mendengarkan percakapan itu hanya bisa menahan tangisnya.
“babo? Onnie, kenapa kau bicara begitu?” Tanya sooyoung heran
“iya, dia kan memang lemot banget, gara-gara dia aku jadi makan ketimun, huh payah banget” kata taeyeon kali ini dengan nada menyindir
“onnie, bersikap baiklah sedikit, hari ini kan hari ulang tahun sica onnie” kata sooyoung
“ohh benarkah? Aku bahkan lupa.. dan siapa yang peduli?” kata taeyeon enteng. Sedangkan di luar pintu Jessica sudah tidak bisa menahan tangisnya lagi. Ia berjalan menuju pintu keluar studio dengan air mata membanjiri pipinya. Sesampainya diluar ia langsung menyetop taksi yang dilihatnya. Di dalam taksi tangisnya pun pecah. Sang supir menanyakan ia ingin pergi kemana, namun sica hanya menjawab bahwa sang supir bisa membawanya berkeliling kota. Sepuluh menit kemudian, sms dan telepon yang bertubi-tubi datang dari Yuri juga member SNSD yang lain perihal dimana keadaannya sekarang. Namun Jessica mematikan ponselnya dan kemudian terlelap tidur.
“hei bangun.. sampai kapan kau akan terlelap hah?”kata seorang laki-laki yang akhirnya membangunkan Jessica.
“eh. Mianhae adjhussi, aku tertidur rupanya” kata Jessica seraya mengumpulkan nyawanya
“yak. Kau sudah tertidur semenjak 3 jam yang lalu dan susah sekali dibangunkan” kata supir taksi itu dengan tampak marah.
“sudah sekarang cepat bayar dan keluar dari mobilku!!!” kata supir itu lagi
Setelah membayar taksi itu, Jessica pun keluar dari taksi dan melihat hari sudah sangat larut. Setelah beberapa langkah berjalan, ia baru menyadari bahwa ia tidak kenal tempat ini. Gang ini tampak sangat sepi juga menyeramkan. Jessica mencoba menghubungi temannya, namun sayang ponsel Jessica mati sehingga membuat Jessica sangat panik. Dari kejauhan, ia melihat sekelompok orang memakai baju serba hitam berjalan menuju arahnya. Wajah mereka tertutup sehingga ia tak bisa mengenalinya
“serahkan apa pun yang kau punya” kata seorang dari mereka.
“ka.. ka.. kalian.. wa.. wa.. wanita?” kata Jessica heran sambil ketakutan
“heh, kau kira penjahat dan preman itu hanya bisa laki-laki apa?” kata mereka sinis. Sesaat Jessica berpikir tentang berita yang akhir-akhir ini booming di korea tentang sekelompok wanita pembunuh berdarah dingin.
“tapi.. tapiii.. uang ku sudah habis untuk membayar taksi tadi” kata Jessica ragu-ragu
“hah? Kau ini kan artis masa tak punya apa-apa sih? Serahkan apapun yang kau miliki!!” kata seseorang yang paling tinggi diantara mereka.
“akuu.. aku tak membawa apa-apa saat ini” kata Jessica lupa apa yang ia bawa saking ketakutannya
“baiklah, kalau kau tak punya apa-apa, nyawamu bisa kok membayar semuanya” kata salah satu dari mereka sambil mengeluarkan benda tajam yang berkilat-kilat karena hempasan cahaya lampu.
“jangaaann.. jangaaan bunuh aku” kata Jessica sambil memejamkan matanya erat-erat karena wanita itu telah mendekatinya.
“yaaaakkkk.. SAENGIL CHUKKAE JESSICA-AH” terdengar sorak meriah dari sekelompok wanita itu. Jessica dengan perlahan membuka matanya sambil terheran-heran karena lampu di jalanan yang tiba-tiba menyala dengan terang. Ada juga lampu yang bertuliskan ‘SAENGIL CHUKKAE JESSICA’
Lalu setelah dilihatnya, ke 8 wanita itu ternyata adalah member SNSD.
“kaliaaannnn?” Tanya Jessica dengan muka memerah
“mianhae onnie, saengil chukkahamnida” kata sunny dengan polos
“ne.. saengil chukkae Jessica-ah” kata seorang wanita sambil membawa kue tart
“onnieeee…… mianhae karna hari ini aku sangat menyebalkan” kata Jessica sambil mendekap taeyeon
“hahaha.. ini semua kan jebakan untukmu” kata taeyeon sambil menghapus air mata Jessica
“ayo onnie tiup lilinnya” kata yoona bersemangat
“ne..”
“jangan lupa make a wish onnie “ kata seohyun mengingtkan
“ne….. 1.. 2.. 3” huuuuuufffftt.. aku meniup lilin itu dan tak lupa berdoa sebelumnya

Akuu berdoa agar kita semua dapat selalu berkumpul sepanjang masaaaaaa… :D
Notes: mian ya post ini agak telat… ini khusus buat hari ulang tahunnya Jessica onnie.. saengil chukkae.. wish you all the best….
Cantumkan full credit jika ingin mengcopy ff ini

0 Responses so far.

Powered By Blogger

    ABOUT ME

    Foto saya
    depok, jawa barat, Indonesia
    saya adalah anak perempuan bernama jepang (hirama) tapi malah tergila-gila dengan korea :D

    Followers

    search a blog in here

    shinee

    shinee

    super junior

    super junior

    super junior M

    super junior M

    Kim Ryeowook

    Kim Ryeowook

    Cho Kyuhyun

    Cho Kyuhyun

    Lee sungmin

    Lee sungmin

    kim kibum

    kim kibum

    Park jungsoo

    Park jungsoo

    Hangeng

    Hangeng

    2pm

    2pm

    DBSK

    DBSK

    SNSD

    SNSD