Ditaemin Amazing Place

Teuki Wannabe ~one shoot~
By: dita hirama tags: leeteuk
Indonesia, 1 desember 2009
SANGHAE’s [POV]
“yak!!!! Sudah ribuan kali ku bilang, Jangan Sama-samakan dia dengan teuki oppaku!!!” bentakku.
“hahaha… kau ini, dia memang mirip sekali dengan Teuki oppamu itu tau!!” kata seorang gadis yang menjadi temanku
Sedangkan orang yang dari tadi di bilang mirip dengan teuki oppa hanya tersenyum malu-malu, sambil mengacak-ngacak rambutku.
*******
“give me J, give me H, give me O, give me N…… go JHON.. go JHON.. go” terdengar sorakan meriah dari pada supporter dan pemandu sorak yang memeriahkan pertandingan basket.
“tuh liat gayanya Jhon yang jadi leader basket, mirip banget ama teuki oppa kan?” kata vivi di pinggir lapangan basket
“apaan sih? Kenapa dia selalu dikaitin ama teuki oppa? Ga banget deh, teuki oppa tuh lebih keren dari pada dia, walaupun mereka sama-sama leader, jelas aku pasti lebih milih teuki oppa lah” kataku yang dari tadi udah tidak semangat menonton pertandingan ini.
“hahaha.. jangan ngambek gitu dong, nanti jodoh lo ama dia” lanjut vi.
“arrrrghhhhh…… “ kataku sambil mengacak-ngacak rambut sendiri.
*******
“jadi HCL(g) + H2O(l) itu berubah menjadi H3O+(aq) + Cl-(aq) “ kata taemin sonsaengnim yang sedang menjelaskan perubahan pada larutan elektrolit di persiapan olimpiade kimia, tapi dari tadi pikiranku terus melambung jauh sambil sesekali melirik orang di sebelahku
‘sudah semenjak 2 bulan yang lalu, jhon selalu dikaitkan dengan teuki oppa, idolaku dari boy band asal Korea Selatan, Super Junior… banyak sekali teman-temanku yang selalu berkata bahwa jhon mirip sekali dengan teuki oppaku, katanya wajah mereka mirip sekali karena mereka sama-sama memiliki lesum pipi dan mempunyai kharisma yang sama-sama luar biasa, mereka juga sama-sama menjadi leader yang sangat bertanggung jawab juga sangat perhatian terhadap anggotanya, tapi di sisi lain juga dapat menjadi orang yang benar-benar menyasikkan juga lucu,, jujur aku juga berfikir mereka mirip, namun aku tak suka jika aku harus selalu di kaitkan dengan dia.’
“sanghae, ngapain dari tadi ngelamun mulu hah? Ayo jawab pertanyaan nomor 10” kata taemin sonsaengnim
“tapi.. tapi” kataku gelagapan karna bingung, namun tiba-tiba jhon memberikan bukunya kepadaku, aku hanya melihatnya heran, lalu dia memberikan senyuman penuh arti padaku, dan aku pun mengambil buku itu.
“jawabannya,, CH3COOH(aq) berubah menjadi CH3COO-(aq) + H+(aq) “ kataku tenang
“yak, seharusnya kau jangan terlalu banyak melamun sanghae, olimpiade kimia akan dilaksanakan 2 bulan lagi, kau harus membanggakan sekolah kita, sebagai satu-satunya sekolah di Indonesia yang berbasis Korea Selatan, araseo?” kata taemin sonsaengnim
“ne.. araseo” kataku sambil tertunduk lemas
“gomawo” kataku sambil menyerahkan kembali buku Jhon
“cheonmaneyo chagiya” katanya tapi tidak menoleh sama sekali ke arahku, aku hanya bisa tertunduk lemas lagi ‘apa-apaan dia itu?’
*******
“yak… apa kabar teuki mu hari ini?” kata vivi mengagetkanku
“yah, dia baik-baik saja, mungkin dia agak sedikit letih memikirkan masalah hangeng oppa” kataku ngawur
“aniyo… bukan itu maksudku, maksudku adalah si teuki sunbae itu” katanya sambil tersenyum
Aku mendengus “hah? Namanya jhon, bukan teuki sunbae, araseo? Lagian ngapain sih aku ngurusin dia?.. sampai kapan sih kau akan terus seperti ini padaku?” kataku sebal
“haha, ngga sopan kamu, panggil dia jhon sunbae dong!!.. aku akan begini terus sampai kamu jadian ama dia tau…” kata vivi yang langsung pergi sambil memeletkan lidah
*******
Aku melihatnya dari kejauhan, gayanya bermain basket memang sangat bagus, sebagai leader dia memang yang paling terlihat keren juga yang terlihat sangat bijaksana. Tak heran kalau banyak sekali wanita yang tergila-gila padanya, dan sekarang aku sudah mulai terbiasa mendengar namanya dipanggil teuki oppa,, walau masih ganjal, namun aku sepertinya mulai mengaguminya.
“wihhhh… bengong aja, kesambet loh nanti, ngeliatin apa sih? Teuki sunbae yaa?” kata vivi mengagetkanku
“aissshh, aniyo.. ayo lebih baik kita segera bersiap-siap latihan voli” kataku seraya menarik tangan vi
“hahaha,,, dasar, gimana nasib anak kamu nanti?? Appanya pemain basket, ummanya pemain voli.. haha.. kalian ini cocok sekali” kata vi meledekku
“aissshhh… hentikan…..” kataku sambil menutup kuping
******
Ahhh.. sekarang sudah jam 9 malam, jalanan di sekitar rumahku terlihat sangat sepi, ini karna aku habis latihan voli untuk lomba yang akan di adakan sebentar lagi. Namun aku melihat beberapa orang aneh orang di ujung gang sana. Seharusnya aku lewat jalan yang satu lagi tadi.. aahhhhh
“kyaaaaa.. jangan mendekat padaku” kataku yang nyaris berteriak
“haha.. tenang saja, disini tak akan ada yang menolongmu” kata seseoarang sambil mendekatiku.
“yak!!! Lepaskan dia!!!” kata seseorang di belakang kami
“teuki oppa?? Aisssshhhh maksudku jhon sunbae?” kataku yang kaget sampai-sampai salah sebut nama
“lepaskan dia, jangan ganggu dia” kata jhon sunbae mempertegas omongannya
“hahahha… bocah, mau apa kau?” katanya mereka sambil menuju jhon sunbae
“kyaaaa… sunbaeeeeeee” kataku yang berteriak histeris saat mereka mulai memukuli jhon sunbae
“heiiii… hentikannnnn “ kata beberapa satpam yang melihat kejadian ini, lalu para preman itu pun kabur dan para satpam mengejar mereka, dan sekarang kami hanya berdua
“sunbae, kau tak apa-apa?” kataku yang sangat khawatir melihat wajahnya yang lebam-lembam juga sedikit darah yang keluar dari mulutnya
“aniyo.. aishhh” katanya yang mencoba untuk berdiri, namun gagal, sehingga aku membantunya untuk berdiri
“kenapa sunbae bisa disini?” tanyaku heran, sambil masih memapahnya
“heh.. harusnya aku yang Tanya begitu, kenapa kau ada disini? Setauku rumahmu bukan di daerah ini, kalau rumah ku memang di sekitar sini, tolong antar aku pulang yaa” kata jhon sunbae lemah
“aku memutar jalan, karna kabarnya jalan di dekat rumahku ditutup, ne…. rumah sunbae dimana? Cepat katakan sebelum sunbae pingsan” kataku yang sangat khawatir karna mukanya sudah terlihat pucat
“kau mau masuk dulu? Rumah ku sedang kosong, hanya ada hyungku saja, mungkin sekarang dia sudah tidur” jhon sunbae saat kami sampai di depan rumahnya yang lumayan mewah
“hmmm.. tapi ini sudah malam, bagaimana ya… tapi lukamu… hmmm “ aku masih bingung, namun jhonsunbae menarik tanganku sampai ke dalam rumahnya
“aaaaaaauuuuuuwwwww.. pelan-pelan dong” kata jhon sunbae meringis kesakitan saat aku membersihkan lukanya
“aiiissshh, aku ini bukan perawat yang handal, lagian sunbae malah tidak mau di bawa ke rumah sakit” kataku sambil menggetok kepalanya.
“hahaha…” dia hanya tertawa sambil tersenyum lalu memelukku dengan erat, tentu saja aku sangat kaget
“sunbae?” akhirnya aku berhasil mengeluarkan suara setelah aku sangat kaget dia memelukku secara tiba-tiba
“biarkan aku memelukmu, sekali saja dan sebentar saja” katanya
Dan aku pun membiarkannya memelukku, aku anggap ini sebagai rasa terima kasihku padanya, ternyata tubuhnya jauh lebih hangat dari yang aku duga.
“ayo aku antar pulang” katanya seraya melepaskan pelukannya setelah sekian lama
“hmm… mian merepotkan” kataku yang tidak enak
“gwencahana… ayo naik ke motorku” katanya
“Gomawo sunbae” kataku saat sampai di depan rumahku
“hmmm… sanghae.. mulai sekarang kau harus jadi pacarku” katanya dengan tatapan penuh arti
“yak!!! Kau ini kenapa sunbae? Kepalamu terbentur sehingga kau jadi sedikit gila?” hahaha.. aku tertawa mendengar omongannya barusan
“aku serius” katanya dengan ekspresi datar
“sunbae.. aku akan menjadi pacarmu jika kau ini bisa mirip dengan teuki oppaku,,, hhahaha” kataku sekaligus meledeknya, lalu aku berlari kecil meninggalkannya yang masih terdiam
******
“eunyhuk-ssi.. boleh aku bergabung dengan club dance mu?” Tanya jhon
“yak… ada apa dengan mu jhon? Kau ini kan tidak bisa dance, kau inikan ahlinya di basket” kata eunhyuk
“kumohon.. terimalah aku, aku ingin sekali belajar menari” kata jhon memohon, dan eunhyuk mengangguk setuju serta diiringi dengan tatapan aneh ke arah temannya itu
******
“sanghae-ah.. kamu tau berita terbaru yang lagi booming ga?” kata vi dengan sangat heboh
“aniyo.. emang ada apa?” kataku heran
“jhon sunbae… teuki sunbaemu itu .. sudah punya pacar, kau tahu itu?? Kabarnya mereka baru pacaran kemarin.. huh kau sih telat mendapatkannya” kata vie sambil menepuk bahuku
“eh…. Jinca?” tanyaku dengan heran
“iya.. kenapa mukamu jadi pucat seperti itu? Kau cemburu ya?” kata vi sambil memegang mukaku
“aniyo.. biarkan saja dia punya pacar” kataku sambil berlari pergi.. aku tak tahu mengapa hatiku sangat sakit mendengar berita ini, tak terasa air mataku mulai mengalir deras.
*******
Aku masih memperhatikan laki-laki yang sedang duduk di sebelahku, ia sibuk menatap layar ponselnya, sesekali dia tersenyum bahagia setelah melihat isi pesan di ponselnya. Mungkin itu dari kekasih barunya yang 3 hari lalu membuat sekolah gempar, semua orang sangat histeris mendengar laki-laki yang sangat dikagumi di sekolah itu telah memliki seorang pacar, karna semua orang tahu bahwa laki-laki ini tidak pernah pacaran dan juga dingin terhadap semua wanita, tentu saja ini membuat semua orang ingin tahu siapa gadis itu, tapi sampai sekarang tidak ada yang tahu siapa pacarnya itu. Satu lagi yang membuatku sakit hati, kabarnya dia akan membawa kekasihnya itu pada saat konser super junior, 1 minggu lagi.
“heii.. kau sedang melamun apa? Ayo kita pulang” kata jhon sunbae, dan lagi-lagi iya kembali menarik tanganku dengan paksa
“ayo naik, kau mau kuantar pulang tidak?” katanya sekali lagi, mungkin karna dia heran yang melihatku hanya terdiam melihatnya sudah naik di atas motornya
“aniyo oppa.. aku bisa pulang sendiri” kataku dengan ragu, sebenarnya di otakku sudah banyak pertanyaan yang muncul, salah satunya ‘apakah pacarnya tak akan marah?’
“ini sudah hampir jam 8 malam, lagi pula kau harus bersiap lagi untuk pelatihan olimpiade kimia besok, bagaimana kalau kau kecapean atau hal buruk kembali menimpamu?” kata jhon sunbae sambil kembali menarik tanganku, lalu aku hanya bisa menurutinya dengan pasrah… jhon sunbae menjalankan motornya dengan kecepatan nyaris 100km/jam.. jadi aku berpegangan dengan erat padanya, bahkan aku memeluknya saking ketakutan
“sampai kapan kau masih mau di posisi seperti itu?” tiba-tiba jhon sunbae mengagetkanku, lalu aku perlahan membuka mataku dan melepaskan pelukanku
“mianhae sunbae” kataku ketika aku tersadar bahwa ternyata ini sudah sampai di depan rumahku
“haha.. kau ini masih saja memanggilku sunbae, panggi aku oppa, araseo?” kata jhon sunbae, upssss.. jhon oppa sambil mengacak-acak rambutku
“araseo oppa” kataku sambil tersenyum
“oh ya, ada yang aku ingin tunjukkan padamu” kata jhon oppa sambil turun dari motornya
Lalu ia mulai melakukan gerakan-gerakan dance yang membuatku terkagum, mungkin gerakan dancenya tidak begitu bagus, namun yang aku kagumi, ia cepat sekali belajar dance, yang aku dengar, 1 minggu yang lalu ia bergabung pada dance club di sekolahku
“sejak kapan oppa bisa ngedance?” tanyaku dengan kagum
“hahaha.. baru kok.. bagaimana menurutmu, apa aku sudah mirip dengan leeteuk hyung di super junior?” tanyanya, namun aku hanya terdiam sambil mengerutkan keningku
“yah… wanita yang aku cintai sangat tergila-gila padanya, ia mau agar aku bisa seperti artis idolanya itu” katanya sambil tersenyum dan mengacak rambutku, sedangkan hatiku merasa sakit mendengar pengakuannya.
“yah, tentu saja, oppa juga harus bisa beryanyi seperti teuki oppa, tunjukan saja dance ini pada pacarmu, pasti ia akan sangat senang” kataku datar, sambil berbalik, namun ia menahan tanganku
“minggu depan kau akan pergi dengan siapa ke konser super junior?”katanya
“aku… mungkin aku pergi dengan vivi, selamat malam oppa, gomawo” kataku sambil berlaru menuju rumahku, aku tak balik bertanya karna aku sudah tau, ia pasti akan pergi dengan kekasihnya, semua ini membuatku kembali menangis
********* 1 minggu kemudian
Aku melihatnya bersama wanita lain itu, mereka terlihat serasi, muka mereka terlihat mirip.. aku melihat jhon oppa datang bersama seorang wanita di konser super junior, dan selama konser aku jadi tidak begitu konsen, aku terus memperhatikan mereka yang berada tak jauh dari tempat aku berdiri sekarang. Seharusnya aku senang sekarang karna aku bisa melihat teuki oppaku di atas panggung dengan dekat, bukan malah sedih seperti ini
“sanghae…. Sanghae.. sanghae-ah “ seseorang memanggil namaku saat konser sudah selesai
“jhon oppa? Ada apa?” tanyaku heran
“kau bisa ikut aku sebentar? Ada yang ingin aku kenalkan padamu” katanya sambil menarik lagi tanganku
“angel imnida” kata seorang wanita cantik sambil mengulurkan tangannya
“lee sanghae imnida” kataku dengan datar.
“mian aku tak bisa menemani kalian lebih lama lagi, aku harus pulang.. bye” kata angel sambil keluar dari restoran dimana kami berada
“cantik…” kata-kata itu tiba-tiba keluar dari mulutku
“hahahha… tentu saja, dia juga menyenangkan, tapi kau juga lebih cantik darinya” kata jhon oppa, sedangkan aku hanya menganggap itu hanya gurauan.
“eh, aku ingin menunjukkan satu lagi padamu” lalu ia mulai bernyanyi lagu marry you dari super junior dengan suaranya yang sangat merdu, aku sangat terkagum padanya
“bagaimana, apa aku sudah mirip dengan leeteuk super junior belum?” katanya sambil tersenyum
“yah. Tentu saja, sepertinya kau sangat mencintainya, hingga berjuang keras untuk menjadi leeteuk oppa” kataku sambil mendengus
“apapun akan aku lakukan untuknya, ayo kita berangkat lagi” katanya sambil menggenggam tanganku
----------
“annyeong, mian membuatmu menunggu terlalu lama hyung” kata jhon oppa kepada seorang pria dengan bahasa korea.
“gwenchana.. “ kata pria itu sambil berbalik, saat aku melihat mukanya, badanku bergetar hebat badanku tegang, mati rasa, perutku mual saking senangnya, lalu aku melirik jhon oppa yang tersenyum nakal… laki-laki itu, Leeteuk Super Junior
“leeteuk hyung, dia adalah temanku, namanya shandy, dia sangat ngefans sekali denganmu” kata jhon oppa dengan bahasa korea tentunya
“annyeong sanghae” kata leeteuk oppa sambil tersenyum dam memperlihatkan lesum pipinya yang khas
Dan kami pun pergi berkeliling kota Jakarta, melihat monas disaat malam, makan malam di salah satu restoran Indonesia, dan berfoto bersama, aku tak tahu dari mana jhon oppa bisa membawa leeteuk super junior, tapi yang jelas, malam ini aku sangat senang
“kau senang malam ini?” kata jhon oppa saat kami berada di taman dekat rumahku
“tentu saja oppa, gamsahamnida” kataku setelah puluhan kali berterima kasih padanya
“tapi dari mana bisa oppa membawa leeteuk oppa?” tanyaku heran
“hahaha.. lain kali akan aku jelaskan, tapi maukah kau menjawab pertanyaanku?”Tanya jhon oppa
“ ne, apa itu?” kataku heran
Lalu jhon oppa mulai mendekatkan wajahnya ke wajahku lalu ia berbisik di sebelah kupingku “sarangheyo shandy-ah” kata jhon oppa yang membuatku takjub, namun gumpalan air mata menyakitkan mulai menggenangi air mataku. Aku begitu sakit
“oppa pikir ini lucu??? Kenapa oppa selalu mempermainkan aku seperti itu? Kenapa oppa selalu bilang mencintaiku padahal oppa sendiri sudah punya pacar hah?? Kenapa oppa??, ini sudah tidak lucu” kataku sambil berteriak lirih
2 hari setelah malam itu, aku tidak pernah melihat jhon oppa lagi di sekolah, ia seakan menghilang, ia tidak pernah terlihat bermain basket, ia juga tidak ikut pelatihan kimia, ia tidak hadir di dance club, nomor ponselnya juga tidak aktif, bahkan kata teman satu kelasnya, ia tidak masuk sekolah
Drrrtttt,… ddrrrttt. Drrrttt… handphoneku berbunyi.
“yeobosaeyo” kataku
“sanghae-ah.. kau dimana sekarang? Cepat ke rumah sakit sekarang!!!!” teriak seorang wanita saking paniknya
“ada apa vivi-ah? Siapa yang sakit?” kataku masih santai
“teuki oppamu.. jhon sunbae, dia .. dia mengalami kecelakaan” mendengar perkataan itu aku segera bergegas
********
Aku berlari sekuat tenagaku, mencari kamar UGD, tak peduli dengan orang-orang yang melihatku dengan tatapan aneh karna sekarang air mataku sudah mengalir dengan deras, sesampainya aku di depan UGD, aku melihat vivi, juga wanita itu, tentu saja ia disini, ia kan pacarnya.
“kau, kau tak apa shan? Keadaanmu parah sekali” kata vivi cemas melihat keadaanku, namun aku menggeleng
“ada sesuatu yang harus aku jelaskan kepada kalian, sebenarnya jhon sunbae mencintaimu shandy, ia rela sekali berjuang jadi teuki wannbe hanya untukmu, padahal ia sama sekali tidak bisa dance, dia juga berusaha keras beberapa bulan belakangan ini agar leeteuk super junior bisa bertemu denganmu dan sebenarnya aku ini hanya dongsaengnya jhon oppa, aku diajak ke konser itu karna ia sudah putus asa untuk mengajakmu, tapi ternyata kau salah paham” kata angel, dan sekarang tangisku sudah tak tertahan lagi
Aku memasuki kamar itu, dan melihat dia terbaring lemah dengan banyak selang mengarah ke tubuhnya, juga gips yang ada di kakinya
“oppa, bangunlah oppa, aku… aku mencintaimu oppa, bangunlah.. walaupun kau bukan teuki oppa yang aku idolakan, tapi aku akan selalu mencintaimu oppa” kataku sambil memeluk tubuhnya
“haha.. jinca? Nado saranghae sanghae-ah” kata jhon oppa yang mengagetkanku
“oppa.. kauuu…”kataku heran
“hahaha.. aku bingung harus bagaimana lagi agar kau mengerti perasaanku sebenarnya” kata jhon oppa jahil
*******
Seoul, 1 desember 2018
Kemenangan pada olimpiade kimia internasional membawa sanghae dan jhon pindah ke Seoul, Korea Selatan karna mereka mendapat beasiswa disana, dan akhirnya mereka menikah dan menetap di Seoul. Sekarang Jhon telah menjadi atlet basket profesional, dan sanghae menjadi dokter yang sangat terkenal di Korea. Mereka juga mempunyai seorang anak yang bernama Teuki.
THE END
NOTES: thanks for my best friend yang namanya tak mau disebutkan, juga pada laki-laki yang dicintainya. Berkat cerita cinta kalian berdua, saya bisa menghasilkan ff ini. Thanks a lot (ga nyangka, kemiripan ‘laki-laki’ ini dengan teuki oppa bisa menghasilkan ff).. haha :O
Semoga kisah kalian juga bisa happy ending seperti ini :O

sebenernya ini ff mengalami perubahan nama karna tokoh aslinya ga mau make nama dia, jadi jangan pada heran ya kalo kalian nemuin 1 FF yang ceritanya sama but nama pemainnya beda. enjoy ya :)